kievskiy.org

Luhut Pandjaitan: Kita Terpaksa Pakai Bule untuk Awasi Kualitas Proyek IKN

Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN). /Instagram/@kemenpupr

PIKIRAN RAKYAT - Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah terpaksa menggunakan orang asing alias bule untuk mengawasi kualitas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu disampaikan saat Rapat Kerja Badan Anggaran DPR di Jakarta, Jumat, sebagaimana dipantau daring di Jakarta, Jumat 9 Juni 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut menuturkan bahwa kualitas pekerjaan di IKN menjadi kunci. Sehingga, pengawasan terpaksa dilakukan bukan oleh ahli dalam negeri.

"Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas. Jadi jangan nanti Istana Presiden itu jadi tapi kualitasnya tidak bagus," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Pembangunan IKN Dianggap Gila, Said Didu Ungkap 6 Episode Drama

Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN itu menjelaskan, telah mengidentifikasi rencana pengembangan, skema insentif dan model bisnis, hingga status tanah di IKN untuk ditawarkan kepada para investor. Dia pun terus melakukan komunikasi dengan negara-negara yang telah menyampaikan minat untuk ikut membangun IKN seperti UEA, China, hingga beberapa negara Timur Tengah.

Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan telah dua kali mengunjungi IKN. Dia pun turut menawarkan proyek investasi di ibu kota baru kepada sejumlah investor, termasuk dari Singapura.

"Saya sudah pergi ke sana dua kali, melihat ini (IKN) dan kemarin di Singapura kita juga jualan mengenai ini dan mereka sangat antusias mau masuk," ujarnya.

"Kita berharap, bukan berharap, harus, 17 Agustus tahun depan kita bisa acara di sana," ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Jokowi 'Jualan' IKN ke Investor Singapura: Insentif? Easy lah, Jangan khawatir

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat