kievskiy.org

Pembangunan IKN Dianggap Gila, Said Didu Ungkap 6 Episode Drama

Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN). /Instagram/@kemenpupr

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengungkapkan enam episode drama dalam pembangunan IKN (ibu kota negara) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Proyek tersebut dianggap gila olehnya.

Pembangunan IKN menimbulkan kontroversi sejak awal. Sejumlah alasan untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur disebut tidak masuk akal oleh sejumlah pengamat.

Salah satu alasan pemerintah untuk memindahkan ibu kota yaitu untuk menghindari banjir. Namun, pada tahun lalu, daerah sekitar lokasi IKN justru mengalami banjir yang lumayan parah.

Selain itu, dana pembangunan IKN juga dikecam. Pemerintah berujar akan menggunakan dana APBN dan investasi dari negara lain.

Baca Juga: Kisah Pedagang di Banjaran Bandung yang Menangis Semalaman karena Senang Dagangannya Dibeli Bupati

Pengambilan dana APBN dikecam mengingat menumpuknya utang negara karena sejumlah proyek yang dilakukan, salah satunya kerete cepat Jakarta-Bandung. Sementara itu, investasi dari negara lain juga dikecam dengan tawaran yang diberikan pemerintah.

Pemerintah memberikan penawarah Hak Guna Usaha (HGU) selama 190 tahun. HGU tersebut ditawarkan oleh para pejabat negara bisa berubah menjadi hak milik.

Baca Juga: Sinyal Pembunuhan Mahasiswi Ubaya Sempat Terbaca Keluarga: Dia Mencurigakan

Dari contoh tersebut, ada sejumlah kontroversi yang dirangkum oleh Said Didu. Ia menyebutnya jika kontroversi tersebut merupaka drama dari pembamgunan IKN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat