/photo/2023/01/20/2768074420.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menawarkan proposal perdamaian kepada Rusia-Ukraina.
Jokowi mengatakan bahwa proposal perdamaian yang diinisiasi Prabowo untuk kedua negara yang tengah berkonflik tidak disampaikan dalam sebuah perundingan atau forum kenegaraan.
Menurutnya, proposal usulan perdamaian tersebut disampaikan dalam sebuah seminar sehingga tidak menjadi masalah.
“Dalam sebuah dialog, usulan-usulan boleh-boleh saja, usulan saja kok, tetapi bukan dalam sebuah perundingan antarnegara, bukan. Jadi, ya saya melihat bagus-bagus saja,” kata Jokowi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 14 Juni 2023.
Baca Juga: Fatwa MUI: Hewan Terjangkit LSD dan PPR Sub-Akut Sah Dijadikan Kurban
Jokowi menegaskan posisi Indonesia tekait konflik Rusia dan Ukraina sudah jelas, yakni menghormari kedaulatan dan integritas teritorial negara lain. Selain itu, Indonesia juga mendorong agar perang segera diakhiri.
Adapun kepala negara menyampaikan posisi Indonesia pada saat bertemu Presiden Ukraina Volodymr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Sejak awal jelas dan sampai sekarang tidak berubah bahwa Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan teritorial integrity, integritas teritorial dari negara lain, tetap, dan tak akan berubah," tuturnya.
Terkait proposal usulan resolusi konflik tersebut, Jokowi mengaku sudah meminta penjelasan dalam diskusi di Shang-ri La Dialogue 2023, Singapura pada Sabtu, 3 Juni 2023.