kievskiy.org

Viral Pesantren Al Zaytun Indramayu Dikepung Massa, FIM Endus Dugaan Aliran Sesat

Massa kepung Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Kamis, 15 Juni 2023.
Massa kepung Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Kamis, 15 Juni 2023. /Twitter.com/@Stevaniehuangg

PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial video yang menunjukkan aksi ratusan orang menggeruduk Pesantren Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis, 15 Juni 2023. Massa terdiri dari warga yang mengatasnamakan FIM atau Forum Indramayu Menggugat.

Unjuk rasa digelar sekitar pukul 11.30 WIB dan sempat diwarnai aksi saling dorong. Adapun lewat manuver tersebut, FIM bermaksud untuk menyuarakan lima tuntutan atas pondok pesantren yang dianggap telah meresahkan warga.

Pertama mereka mendesak agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun Kementerian Agama (Kemenag) mengusut tuntas adanya dugaan aliran sesat yang disebar oleh Ponpes tersebut. Selanjutnya mereka meminta agar kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pimpinan Ponpes Al Zaytun, Syekh PG diselidiki.

Tuntutan lain yang disuarakan massa yakni urusan penguasaan lahan (agraria) Ma'had Al Zaytun. Mereka mendesak agar pembuatan dermaga khusus ponpes dihentikan, karena dianggap mencurigakan.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Alami Serangan Jantung, Tim Medis Arab Saudi Ungkap Kondisi Terbarunya

Pasalnya, dermaga yang dibangun di lingkungan pendidikan itu digadang-gadang bersifat ekslusif dan tidak ada orang yang boleh tahu kegiatan di dalamnya. Aturan tersebut membuat publik khawatir akan adanya praktik penyelundupan barang-barang berbahaya, seperti senjata api atau obat-obatan terlarang.

Di sisi lain, aksi protes juga dipicu oleh ketertutupan Ponpes yang kabarnya selama ini tak dapat diakses umum, sehingga dinilai tidak bermanfaat bagi masyarkat sekitar.

Koordinator aksi, Sayid Mukhlisin dalam orasinya menekankan, agar dalam waktu dekat pemerintah mengurus polemik agraria Ma'had Al Zaytun karena Ponpes tersebut memakan tempat ribuan hektare.

"Kita mendesak Kementerian ATR/BPN untuk mengusut hal itu," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Cirebon pada Kamis, 15 Juni 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat