PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini viral di media sosial video kelompok pemuda melempar seekor anjing ke rawa berisi buaya.
Kabarnya sebelum dilempar hidup-hidup, anjing itu dengan senang menghampiri para pemuda lantaran mengira akan diajak bermain.
Nahas kesetiaan dan kepercayaan anjing tersebut dibalas dengan tindakan keji para pemuda yang tak lain adalah pemiliknya sendiri. Anjing malang itu akhirnya tewas disantap buaya.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap hewan ini menyulut amarah publik, tak terkecuali komunitas pecinta binatang, Animals Hope Shelter (AHS) for Indonesia. Mereka tak tinggal diam dan bergegas membuat laporan ke polisi.
Baca Juga: Rp504 Triliun Uang Kedaulatan dari Belanda Bisa untuk Pembangunan IKN di Kalimantan Timur
"TIDAK ADA KATA DAMAI! LAPORAN POLISI SUDAH KAMI BUAT TINGGAL HUKUMAN PENGADILAN MANUSIA BUAT 3 MONSTER INI," katanya.
Aduan AHS Indonesia yang telah diterima polisi pada 16 Juni 2023 tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor: STTLP/38/ VI/ Polres Nunukan/ Polda Kalimantan Utara.
"LAPORAN POLISI SUDAH JADI DAN SAAT INI SAYA LANGSUNG PEMBUATAN BAP SEMENTARA 3 PELAKU MASIH DI PERJALANAN DARI SEMBAKUNG KE NUNUKAN YG MEMBUTUHKAN WAKTU 5 JAM. ESTIMASI KEDATANGAN MEREKA JAM 11 WITA TIBA DI POLRES NUNUKAN," tutur AHS Indonesia melalui keterangan tertulis, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 17 Juni 2023.
Baca Juga: Momen Lionel Messi Liburan ke Pantai Saat Argentina Bersiap Hadapi Timnas Indonesia di GBK