kievskiy.org

Peringati Hari Orangutan Sedunia 2020, Peneliti: Saatnya Menyudahi Krisis akibat Fragmentasi Habitat

ILUSTRASI orangutan yang habitatnya telah dirusak.*
ILUSTRASI orangutan yang habitatnya telah dirusak.* /Pixabay / Blandie Joannic

PIKIRAN RAKYAT -  Hari Orangutan Sedunia jatuh pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Koordinator Peneliti Ecology and Conservation Center for Tropical Studies (Ecositrop) Yaya Rayadin mengatakan momentum tersebut untuk meningkatkan kepedulian terhadap keberadaan satwa langka ini.

Pasalnya, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebutkan banyak primata endemik Indonesia terancam punah, salah satunya orangutan.

Baca Juga: Ungkap Pesan Veteran Kemedekaan, Bima Arya: Persatuan dan Kebersamaan Memang Mahal

Populasi satwa bernama latin Pongo Pygmaeus (orangutan Kalimantan), Pongo Abelii (orangutan Sumatra), dan Pongo Tapanuliensis (orangutan Tapanuli) telah menurun drastis sebesar 50 persen.

Sejak tahun 1992 hingga hanya tersisa 14.600 individu, sehingga pada tahun 2016 masuk ke dalam daftar merah IUCN.

"Saatnya menyudahi krisis yang dialami oleh orangutan akibat fragmentasi habitat, penangkaran ilegal, serta perdagangan ilegal di pasar gelap," ujar Yaya, Kamis 20 Agustus 2020.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan di Cirebon Dekati 50 Persen, Seiring Melonjaknya Angka Positif Covid-19

"Regulasi yang masih terkesan tumpang tindih juga perlu dikawal untuk melindungi mereka," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat