kievskiy.org

Durasi El Nino Bertambah Panjang, Iklim Kering di Indonesia Terjadi Hingga Oktober 2023

 Ilustrasi kekeringan akibat El Nino.
Ilustrasi kekeringan akibat El Nino. /Pixabay/Tama66

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena alam El Nino disebutkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2023. Hal tersebut dinyatakan dengan adanya kenaikan intensitas El Nino Lemah menuju El Nino Moderat pada Juni 2023.

Pada Februari 2023, BMKG telah memberikan prediksi tersebut. Prakiraan yang dilakukan oleh lembaga itu menuju ke arah tepat dengan perubahan yang terjadi.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono menjelaskan, pada saat ini mulai terlihat kenaikan intensitas El Nino Lemah menjadi moderat dengan nilai indeks sebesar 0.99. Indikator tersebut menjadi tanda terjadinya gangguan iklim di Samudera Pasifik.

Fenomena El Nino pada beberapa waktu yang lalu disebutkan menyebabkan kekeringan di sejumlah daerah. Kekeringan tersebut menjadi ancaman bagi para penggarap kebun maupun sawah menimbulkan adanya penurunan produksi hingga gagal panen.

Baca Juga: Fenomena Langka Akan Terjadi, Venus dan Mars Berdampingan Malam Ini di Langit Bumi

Selain itu, cuaca ekstrem dengan suhu tinggi juga terjadi di beberapa wilayah. Meskipun demikian, rupanya tidak menghalangi hujan turun di sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat walaupun belum masuk ke musim penghujan.

"Fenomena El Nino diprediksi akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun 2023," kata Warjono. dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Menilik ke masa lalu, El Nino akan menyebabkan iklim lebih kering di Indonesia. Kondisi tersebut diprediksi akan terjadi pada periode Juni hingga Oktober 2023.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di selatan pulau Jawa. Hal tersebut menyebabkan daerah konvergensi atau perlambatan massa udara di sekitar wilayah pulau Jawa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat