PIKIRAN RAKYAT – Jonathan Latumahina, ayah David Ozora merasa sangat geram lantaran pelaku penganiaya sang putra dinilai masih hidup enak. Meski sang putra hampir mati karena Mario Dandy, namun polisi justru tak segera memberikan hukuman berat.
Bahkan saat Jonathan Latumahina mengungkapkan ada fakta baru soal ancaman Mario Dandy yang ingin menembak David Ozora, polisi tak bisa berbuat banyak. Sedangkan jaksa penuntut umum (JPU) dinilai tak menggubris temuan baru tersebut.
JPU juga dinilai tak mau mendalami tuduhan ancaman dari Mario Dandy dan David ozora. Padahal semua bukti tekah diserahkan Jonathan kepada JPU untuk ditinjau ulang.
Jonathan pun memberi peringatan pada JPU agar segera mendalami ancaman penembakan itu. Jika tidak, dirinya yang akan membongkar sendiri kebusukan Mario Dandy pada David Ozora.
Baca Juga: Berburu Diskon Mobil Bekas di Pekan Raya Jakarta 2023
"Sampe saat ini JPU gak memperdalam soal ancaman penembakan pelaku ke david, padahal bukti2 udah gue kasi semua," ujar Jonathan di Twitter pada Rabu, 21 Juni 2023.
"Kalo gak ada pergerakan maka gue akan bongkar disini biar masyarakat menilai bagaimana hukum kita bergulir," katanya menambahkan.
Keluarga David Ozora juga sering dibuat kesal dengan pernyataan pihak Mario Dandy yang sering berdalih meski saksi-saksi menyatakan hal yang sama. Kuasa hukum Mario Dandy juga dinilai selalu menggiring opini yang justru menyudutkan David.
Kuasa hukum Mario Dandy salahkan David
Setelah persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy, kuasa hukum terdakwa, Andreas Nahot Silitonga justru mendukung dalih kliennya. Salah satu yang dibantah adalah soal Mario Dandy membentak satpam kompleks.