PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus mengatakan bahwa pembangunan jalan tol di Sumatra Barat (Sumbar) merupakan pembangunan yang paling mangkrak dibanding Provinsi Riau Lampung dan wilayah lainnya.
Hal itu diungkapkannya setelah meninjau secara langsung ke lokasi jalan tol pada Selasa, 20 Juni 2023 bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto dan didampingi Gubernur, Kapolda dan sejumlah pejabat lainnya.
Guspardi menyampaikan setelah melihat secara langsung bersama menteri ATR/BPN Hadi Tjahyanto di lokasi jalan tol tersebut, progres pekerjaan ruas jalan Tol By pass - Sicincin sepanjang 36,6 kilometer masih banyak yang harus diselesaikan.
Untuk itu dia berharap adanya percepatan pembangunan jalan tol ini dan harus segera dituntaskan termasuk masalah pembebasan lahan tanah milik masyarakat juga, harus Clear dan Clean dulu.
Baca Juga: GP Ansor Indramayu Soal Al Zaytun Terkait NII: Jika Itu Benar, Pemerintah Harus Bergerak Tegas
"Tidak hanya sampai di Sicincin tetapi sesuai perencanaan bahwa jalan tol ini harus tuntas sampai ke Pangkalan dan perbatasan Kabupaten Bangkinang. Sehingga jalan tol Padang-Pekan Baru betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat," ujar Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu dalam keterangannya pada Kamis, 22 Juni 2023.
Selanjutnya, Guspardi kepada Menteri ATR/BPN beserta seluruh jajarannya yang ada di Kanwil dan Kepala Kantor Kabupaten/Kota untuk pro aktif dan melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas dengan Pemda Propinsi Kabupaten/Kota dan stakeholder lainnya agar permasalahan tanah yang akan dilalui jalan tol tersebut segera dilakukan pembebasan.
"Dan jangan sampai terjadi kendala akibat permasalahan tanah yang belum selesai," katanya.
Dia mengatakan bahwa risau dan gundah sekaligus malu sebagai putra daerah kenapa jalan Tol Padang-Sicincin yang hanya berjarak sekira 36,6 kilometer belum kunjung selesai.