kievskiy.org

Jokowi Didesak Jawab Sejuta Surat dari Rakyat, Ketua BEM UI: Dia Harus Tunjukkan Itikad Baik

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Kaisar Jepang Naruhito di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako yang merupakan lawatan pertama ke Indonesia sejak naik takhta tahun 2019 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Kaisar Jepang Naruhito di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako yang merupakan lawatan pertama ke Indonesia sejak naik takhta tahun 2019 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa. /SIGID KURNIAWAN ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera merespons gerakan sejuta surat dari rakyat Indonesia.

Menurut Melki, nasib akhir kepemimpinan Jokowi ada di tangannya sendiri. Langkah Jokowi berikutnya akan menentukan bagaimana dia dikenang sebagai Kepala Negara RI. Akhir yang tidak baik, kata dia akan menimbulkan sentimen buruk yang tentu abadi.

"Jika dia ingin mengakhiri kekuasaannya dengan baik dia harus tunjukan itikad baiknya untuk kemudian merespons suara-suara masyarakat," ucapnya, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari podcast eks Ketua KPK Abraham Samad, Kamis, 22 Juni 2023.

"Ya silahkan untuk tidak dijawab," ujarnya lagi, menyinggung soal sejuta surat untuk Jokowi.

Baca Juga: Mahfud MD Soal Pesantren Al Zaytun: Saya Belum Tahu Apa Ketidaksesuaiannya

Dikatakan Melki, salah-salah langkah, Jokowi dapat memicu kondisi masyarakat yang tidak lagi percaya pada presiden, masyarakat yang antipati dengan sistem pemerintahan, dan masyarakat yang percaya isi pemerintahan koruptor semua.

Seperti diketahui, belakangan ratusan tokoh nasional dan organisasi termasuk BEM UI mengirimkan sejuta surat untuk Presiden RI, yang berisi maklumat tolak pembunuhan Demokrasi dan antiKorupsi.

"Mengenai sampai tidaknya (surat-surat itu) saya yakin sampai. Hari ini teman-teman BEM UI rencana aksi di depan kampus saja dengan massa kurang dari 100 orang infonya (bisa) sampai ke Polda Metro Jaya. Masa sekadar sejuta surat dari seluruh Indonesia tidak sampai ke telinga Pak Jokowi," kata Melki.

Sebelumnya, Melki menyampaikan pesan tak kalah menohok bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mempertanyakan cara Jokowi menutup era kepemimpinannya sebagai Presiden RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat