kievskiy.org

Bank Indonesia Siap Lakukan Redenominasi Rupiah, Tapi Terkendala Hal Berikut

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku siap melakukan redenominasi rupiah. Namun, ia menyebutkan masih ada tiga faktor yang menyebabkan pelaksanaan redenominasi rupiah ini belum dilaksanakan hingga saat ini.

"Redenominasi sudah kami siapkan dari dulu. Masalah desain, tahapannya, sudah kami siapkan semua secara operasional dan langkah-langkahnya," ucap Perry Kamis 22 Juni 2023.

Hingga saat ini, lanjutnya Bank Sentral belum menemukan waktu yang pas untuk melaksanakannya. Ia pun membeberakan tiga faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut.

Pertama, kondisi makroekonomi. Menurutnya, saat ini kondisi makroekonomi Indonesia sudah membaik dan pulih, namun, masih ada potensi dampak rambatan (spillover) dari ekonomi global yang masih dirundung ketidakpastian.

Baca Juga: Runut Peristiwa Meledaknya Kapal Selam Tur Bangkai Titanic yang Tewaskan 5 Orang Penumpang

Ketidakpastian perekonomian global, katanya, kembali meningkat dengan kecenderungan risiko pertumbuhan yang melambat dan kebijakan suku bunga moneter di negara maju yang lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan sebesar 2,7 persen pada tahun ini, dengan risiko perlambatan terutama di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Di AS, lanjutnya, tekanan inflasi masih tinggi, hal ini dikarenakan ketatnya pasar tenaga kerja, di tengah kondisi ekonomi yang cukup baik dan tekanan stabilitas sistem keuangan yang mereda. Sehingga, hal tersebut dapat mendorong kemungkinan kenaikan suku bunga acuan ke depannya bagi Bank Sentral AS, The Fed.

Tak hanya itu, di Eropa, kebijakan moneternya masih ketat, sedangkan di Jepang masih longgar. Di China, pertumbuhan ekonomi juga tidak sekuat perkiraan di tengah inflasi yang rendah, sehingga mendorong pelonggaran kebijakan moneter.

Baca Juga: Surya Paloh Kritik Tindakan Penegak Hukum, Said Didu Ungkap Hal yang Harus Dilakukan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat