kievskiy.org

Kemdikbud ke Kepala PAUD-SMA: Wisuda Bukan Kewajiban dan Tak Boleh Beratkan Orangtua Siswa

Ilustrasi - MADRASAH yang berlokasi di Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta menggelar wisuda online pada Rabu, 22 April 2020 pukul 18.30 WIB.*
Ilustrasi - MADRASAH yang berlokasi di Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta menggelar wisuda online pada Rabu, 22 April 2020 pukul 18.30 WIB.* /Kemenag.*

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengimbau kepala sekolah di seluruh Indonesia agar tidak memaksakan mengadakan wisuda. Apalagi, acara tersebut sampai memberatkan orangtua siswa.

Pelaksanaan wisuda untuk siswa yang lulus itu menjadi perbincangan hangat publik, usai sejumlah orangtua siswa mengeluhkan hal tersebut. Mereka menilai, acara wisuda siswa jenjang PAUD, TK, sampai SMA terlalu memakan biaya.

Tidak hanya menyediakan seragam bagi anak-anak mereka yang lulus, terkadang orangtua siswa harus merogoh kocek lebih untuk membeli baju seragam dengan para orangtua siswa lainnya. Hal itu dinilai tidak memberatkan bagi kalangan menengah ke atas, tetapi berbeda dengan orangtua siswa dari kalangan menengah ke bawah.

Oleh karena itu, banyak orangtua siswa hingga masyarakat yang kurang setuju dengan pelaksanaan wisuda. Mereka menilai, biaya wisuda lebih baik digunakan untuk keperluan siswa pada jenjang pendidikan berikutnya.

Baca Juga: Wisuda SMPN 2 Cilegon Banten Dirujak Warganet meski Usung Konsep yang Unik

Polemik wisuda siswa PAUD sampai SMA itu pun sampai ke telinga Kemendikbudristek. Hal itu berakhir dengan keluarnya Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2023 mengenai kegiatan wisuda untuk jenjang PAUD hingga SMA.

“Kami mohon kepada seluruh kepala dinas pendidikan, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyampaikan surat edaran ini kepada seluruh kepala satuan pendidikan di Indonesia," tutur Sekretatis Jenderal Kemdikbudristek, Suharti dalam keterangan tertulis pada Jumat, 23 Juni 2023.

"Kemendikbudristek menegaskan bahwa wisuda sekolah bukan kewajiban dan tidak boleh memberatkan orangtua murid," katanya menambahkan.

Suharti juga menyinggung soal esensi dari pelaksanaan wisuda. Dia mengingatkan, yang terpenting dari sekolah adalah kualitas pembelajaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat