PIKIRAN RAKYAT – Momen wisuda adalah momen yang mengharukan bagi mahasiswa yang telah menempuh pendidkan tinggi selama bertahun-tahun. Tidak bagi seorang Rojali, mahasiswa Ilmu Komunikasi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957, Jakarta.
Rojali datang paling akhir dalam acara wisuda di kampusnya lantaran sang ayah meninggal dunia pada pagi hari sebelum acara wisuda digelar. Bahkan mahasiswa tersebut hampir tak mengikuti wisuda lantaran sang rektor sudah mengucapkan kalimat penutup.
Momen pilu Rojali tersebut diunggah akun TikTok @vinarefty pada Sabtu, 3 Juni 2023 kemarin. Namun unggahan tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @undercover.id pada Minggu, 4 Juni 2023.
“Gabisa bayangin gimana jadinya dia, di hari bahagia bertepatan dengan meninggalnya ayahanda tercintanya,” ujar @vinarefty.
Baca Juga: 1.216 Narapidana Dapat Remisi Khusus Waisak 2023, Tujuh di Antaranya Langsung Bebas
“Turut berduka cita ya mas, meskipun saya tidak kenal mas, tapi kita satu almamater. Semoga ayahanda bangga melihat mas menjadi sarjana,” katanya menambahkan.
Dalam video yang dibagikan, rektor universitas tengah memberikan ucapan untuk orangtua wisudawan atau wisudawati. Tiba-tiba pembawa acara menyela dan meminta izin agar Rojali tetap bisa diwisuda meski terlambat datang.
"Pak ketua mohon izin, kami mendapat informasi dari salah satu wisudawan Ilmu Komunikasi yang telat datang ke acara wisuda ini, karena tadi pagi yang bersangkutan baru saja kehilangan orangtuanya,” ujar sang pembawa acara.
"Ayahanda tercintanya telah berpulang ke Rahmatullah pagi hari ini. Jadi sebelum ditutup sidangnya, yang bersangkutan diizinkan dilantik oleh Pak Rektor, sebagai bentuk pengabdian terakhirnya hari ini kepada orangtua tercinta,” kata pembawa acara menambahkan.