PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sedang diayun gairah untuk menjadi pemimpin. Hal itu, kata Rocky, tampak dari komitmen yang diucapkan Prabowo jika memenangi Pilpres 2024.
Prabowo Subianto berujar, jika dia memenangi Pilpres 2024, dia akan mengajak semua unsur, termasuk lawan politiknya, untuk masuk dalam pemerintahannya. Pria berusia 71 tahun itu berujar, langkah tersebut merupakan upaya untuk bersatu membangun negeri.
"Kelihatannya Pak Prabowo Subianto ada di dalam ayunan gairah untuk memimpin Indonesia. Namun, satu yang harus kita hitung, persaingan ini, kan, persaingan ide. Jadi, apa pun yang dilakukan Pak Prabowo Subianto, itu akan dibantah oleh pesaing-pesaingnya," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung berujar, Prabowo Subianto bisa mengungkapkan sejumlah dalilnya. Namun, alasan-alasan yang diberikan bisa dibantah oleh pesaing-pesaingnya.
Baca Juga: Megawati Sindir Partai yang Tak Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Golkar dan PKB Bereaksi
"Namun, kalau kita hitung, Pak Prabowo Subianto menginginkan kembali sistem pembangunan yang teknokratik. Itu menunjukkan dia butuh partai yang teknokratik," ujar Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya pada 1 Juli 2023.
Lobi Kuat ke Istana Negara
Rocky Gerung berujar, Prabowo Subianto memiliki lobi kuat ke Istana Negara. Lobi Prabowo, kata Rocky, lebih kuat jika dibandingkan para pesaingnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Di antara ketiganya, Rocky Gerung menilai, lobi Prabowo Subianto adalah yang terkuat. Pasalnya, pria kelahiran Jakarta itu dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun Ganjar Pranowo berada dalam satu partai dengan Jokowi, tetapi hal tersebut tidak menjamin Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan dukungan dari Kepala Negara. Sementara itu, Anies Baswedan dan Jokowi disebut sudah lama berseberangan.***