PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar Indonesia untuk Prancis mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi keamanan yang memanas.
Peringatan itu menyusul terjadinya kerusuhan di Prancis akibat tewasnya seorang pemuda keturunan Aljazair dan Maroko, Nahel (17).
Dalam 'selebaran' itu, Kedubes membeberkan kondisi keamanan di La France hingga saat ini belum kondusif.
"Kerusuhan di Paris terus berlanjut. Aksi perusakan, penjarahan, dan penembakan terus terjadi di puluhan kota dan kota madya di seluruh Prancis. Paris dan sekitarnya, Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille dll," kata Kedubes RI untuk Prancis, Minggu, 2 Juli 2023.
Baca Juga: Tiket Persib Bandung Sulit Didapat, Bobotoh Kritik Sistem
Dampak dari keributan yang terjadi, setidaknya ada 2.560 titik kebakaran di area publik, disertai kerusakan gedung di mana-mana.
Tentu saja, kendaraan-kendaraan yang terparkir di pinggir jalan pun ikut dihancurkan, serta puluhan aparat dilaporkan terluka.
"Dampak kerusakan di Prancis di hari keempat, 2.560 titik kebakaran di area publik, 1.350 kendaraan dibakar, 234 gedung dirusak dan dibakar, 994 orang ditangkap, 79 aparat keamanan terluka," katanya.
Mengingat kondisi genting ini, Kedubes meminta agar seluruh WNI di Prancis tetap berhati-hati, dan sebisa mungkin menjauhi atau menghindari lokasi kericuhan.