kievskiy.org

Menag Yaqut Berang pada Mashariq, Marah Jemaah Haji Indonesia Dapat Pelayanan Tak Layak

Jemaah Haji Indonesia/SabaCirebon
Jemaah Haji Indonesia/SabaCirebon /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas melakukan konfrontasi kepada pihak petugas pelayanan haji alias Mashariq, yang mengurusi semua kebutuhan para jemaah haji Indonesia di Mekkah. Menag dengan nada tinggi menolak kompensasi yang dijanjikan Mashariq.

Hal ini berawal dari ramainya isu pelayanan tak layak bagi jemaah haji Tanah Air. Terutama, yang belakangan ramai menyita perhatian adalah makanan yang disediakan. Menag Yaqut enggan menerima kompensasi Mashariq atas kelalaian tersebut.

"Sudah tidak usah bicara kompensasi dengan kami. Kami tidak butuh kompensasi," Ucap Menag, dalam video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp, Minggu, 2 Juli 2023.

Melalui rekaman yang kadung tersebar luas tersebut, terdengar suara seseorang dari pihak Mashariq yang mengatakan bahwa mereka akan memeriksa ketidaknyamanan para jemaah haji. Sontak Menag semakin meninggikan nada bicaranya.

Baca Juga: Cek Hasil Tes Tahap 1 Rekrutmen BUMN 2023,  Diumumkan Hari Ini

"Nggak, bukan nanti, sekarang! Karena janjinya jam 08.00 sudah sampai mana. Tidak ada nanti," ujar dia.

Menanggapi perihal fasilitas layanan konsumsi di tenda Arafah pada Rabu malam, 28 Juni 2023, yang dinilai kurang memuaskan, Menag Yaqut mencecar Mashariq kembali. Saat tiba di tenda Mina pada pukul 22.00 Waktu Arab Saudi, Menag memeriksa situasi jemaah yang terlambat dievakuasi dari Muzdalifah.

Kemudian Menag mendapati masih ada jemaah Indonesia yang belum dapat distribusi makan malam di tenda Mina. Ia kembali menghujani pihak mashariq dengan protes. Menag sempat ditawari makan di sela cecarannya, namun ia malah menolak dan memberi jawaban menohok.

"Selama jemaah saya (haji Indonesia) sudah makan, baru saya mau makan. Kalau jemaah saya belum makan, saya ndak mau makan," ungkap Menag, sebagaimana video yang tersebar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat