PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 3.117 kambing disembelih untuk pembayaran hadyu (dam) pada hari tasyrik terakhir musim haji 1444 H/2023 M. Untuk kali pertama, dagingnya akan dibagikan untuk masyarakat Indonesia.
Ditemui di Rumah Potong Hewan (RPH) Alokishia, Mekah, Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrab Hilman Latief mengatakan ini adalah upaya kecil tetapi dampaknya besar. Ada perubahan tata kelola pembayaran dam yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.
"Kita ingin ada perbaikan. Ini termasuk perlindungan kepada jemaah. Karena jelas (hewan) dipilihnya, dibelinya, dipotongnya, dan dibagikannya. Enak. Bulan terakhir kami diskusi untuk mulai pengelolaan dam atau di sini disebut hadyu. Kami tidak masuk secara langsung ke pengelolaan dam ini tapi mendorong pembayaran dam untuk petugas yang juga berhaji," ujarnya ketika ditemui pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Baca Juga: BRImo Error Hari Ini 1 Juli 2023, BRI Beri Penjelasan
Pengelolaan pembayaran hadyu dibuat kolektif agar transparan. Selain itu, fatwa ulama di Indonesia mendorong pemanfaatan sebesar-besarnya hadyu.
Karenanya, pilot project musim haji tahun ini dimulai sebagai langkah menjadi model ke depannya. Daging hewan hadyu bisa dimanfaatkan tidak hanya di Arab Saudi tetapi sampai ke Indonesia.
"Ekosistem sudah dipelajari, tata kelola sudah dipahami, ke depannya bisa buat disarankan kepada jemaah," kata Hilma.
Baca Juga: Jemaah Haji Dilarang Masukkan Air Zamzam ke Koper Saat Pulang ke Indonesia
Ketua Baznas juga anggota amirul hajj Noor Achman berterima kasih atas kepercayaan Kemenag terhadap Baznas untuk pengiriman dan penyaluran daging hadyu.