kievskiy.org

Polisi Minta Masyarakat Tak Tergiur Judi Online: Pasti Kalah, Sudah Diatur

Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online. /Pixabay/AidanHowe

PIKIRAN RAKYAT – Judi online menjadi salah satu tindak pidana yang terus diperangi oleh Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan sempat memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming kemenangan yang dipromosikan komplotan judi online melalui SMS dan WhatsApp.

Ia menyebut bahwa kemenangan dalam permainan judi sudah diatur. Judi juga bukan merupakan tempat untuk meraup kekayaan.

“Jadi boleh dikatakan ikut perjudian, judi online ini dipastikan kalah, karena sudah di-setting (diatur),” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 4 Juli 2023.

“Kepada masyarakat seluruh netizen pengguna ruang digital agar tidak mudah terpancing dengan ajakan judi online dengan pancingan ajakan-ajakan cepat kaya, karena sudah di-setting, kemenangan bagi bandar,” ujarnya.

Baca Juga: SBY Tulis Buku Keresahan Cawe-cawe Pilpres, Jokowi: Tidak Perlu Dikhawatirkan

Hal serupa disampaikan oleh Kombes Pol. Reinhard Hutagaol, yang saat itu menjabat sebagai Kasubdit I Ditipidsiber Bareskrim Polri. Ia juga mengatakan bahwa menang dan kalah dalam permainan judi sudah diatur.

Hal itu disampaikannya saat membahas kasus komplotan judi daring Mastertoge78 yang telah ditangkap. Komplotan tersebut diketahui mengantongi pundi-pundi rupiah hingga Rp2 miliar dari 3.000 masyarakat yang menjadi korban.

“Jangan tergiur dengan promosi-promosi karena biar bagaimanapun sebenarnya sudah di-setting kekalahan, kemenangan sudah di-setting,” ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil tentang Penutupan Al Zaytun: Ada Indikasi Penggalangan Dana ke Arah NII

“Kemenangan itu hanya 20 persen dari pada yang main. Jadi kalau yang berharap dan bermimpi main judi online bisa kaya itu salah sama sekali,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat