PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang telah diperiksa Bareskrim Polri. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Senin, 3 Juli 2023.
Panji Gumilang dicecar dengan 26 pertanyaan mengenai polemik Al Zaytun. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menyangkut sejarah Al Zaytun, struktur organisasi yayasan, dan video viral yang dipertanyakan masyarakat.
Pemanggilan terhadap Panji Gumilang oleh Bareskrim Polri dengan agenda untuk meminta keterangan dan klarifikasi terkait kontroversi Al Zaytun dan dugaan ajaran sesat. Setelah pemeriksaan tersebut dilakukan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan hasilnya.
"Usai pemeriksaan, penyidik telah melaksanakan gelar perkara. Kesimpulan dari gelar perkara tersebut adalah bahwa perkara ini dinaikkan menjadi penyidikan dari penyelidikan," kata Djuhandhani Rahardjo Puro.
Baca Juga: Polemik Al Zaytun, Puluhan Ulama dan Tokoh Masyarakat Laporkan Panji Gumilang ke Polda Jabar
Pihak Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mulai melakukan upaya-upaya penyidikan setelah status perkara tersebut. Dari proses pemeriksaan tersebut, Djuhandhani Rahardjo Puro berujar jika hasil yang mereka peroleh cukup untuk membuktikan adanya tindak pidana.
"Hingga saat ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi ahli dan Panji Gumilang. Ini sudah cukup untuk meyakini bahwa ada perbuatan pidana," ujar Djuhandhani Rahardjo Puro.
Panji Gumilang Benarkan Video yang Beredar di Masyarakat
Djuhandhani menyebutkan jika Panji Gumilang membenarkan video yang beredar di masyarakat. Namun, ia tidak memberikan pernyataan jelas mengenai video yang diklarifikasi oleh pimpinan Al Zaytun itu.
"Panji Gumilang menjawab semua pertanyaan dan mengakui bahwa apa yang ada di video itu adalah benar pernyataannya dan memang benar dilakukan oleh Panji Gumilang.