PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mendukung bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mengingat, Jokowi juga merupakan kader PDIP.
Hal itu disampaikannya saat Rakerda DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat di Kota Padang pada Selasa, 4 Juli 2023.
"Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi, itu saya luruskan. Itu tidak benar," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 5 Juli 2023.
Menurut Hasto, tindakan Jokowi yang berkaitan dengan nama-nama bakal capres merupakan upaya untuk memastikan keamanan dan kondusifnya situasi nasional jelang pesta demokrasi. Hasto mengatakan bahwa sikap baik Jokowi kepada para bakal capres itu akan didukung oleh PDIP.
Baca Juga: Tantangan Dunia Pendidikan Indonesia Masa Kini
"Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai presiden, hanya ingin memastikan agar proses pergantian kepemimpinan ke depan berjalan dengan baik," ujarnya.
"Jadi, kami dukung sikap Pak Presiden Jokowi," ucapnya melanjutkan.
Jokowi Sejalan dengan PDIP
PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dalam Pemilu 2024. PDIP menyebut, jika nanti Ganjar Pranowo terpilih menjadi pemimpin negara, maka sosok yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu akan melanjutkan kebijakan, legasi, dan program kerja yang sebelumnya dilakukan Jokowi.
Baca Juga: Bali Mundur dari World Beach Games 2023, ANOC Kesulitan Cari Tuan Rumah Alternatif
Hasto menjelaskan bahwa Jokowi sebagai kader PDIP pun sejalan dengan partai. Diketahui, Jokowi turut memberikan arahan untuk menangkan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.