kievskiy.org

Soal Renovasi JIS, Said Didu: Kementerian PUPR sepertinya Berubah Jadi Alat Politik

Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu. /YouTube/MSD YouTube/MSD

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Muhammad Said Didu, mengomentari sifat Kementerian PUPR berkaitan dengan renovasi JIS (Jakarta International Stadium).

Saat ini, renovasi JIS sedang menjadi sorotan. Pasalnya, agenda tersebut menimbulkan perdebatan.

Beberapa pihak setuju JIS untuk direnovasi, tetapi ada juga yang berpendapat stadion tersebut sudah sesuai dengan standar FIFA dan internasional. Sementara itu, juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjadja berujar tempat olahraga yang digagas pada era Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta itu perlu diperbaiki.

Baca Juga: Kronologi WNA Tiongkok Ditangkap Imigrasi Surabaya, Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Beberapa waktu lalu, pemerintah menyoroti akses dan tempat parkir JIS perlu dibenahi. Kini, bertambah lagi materi yang harus diperbaiki yaitu rumput stadion.

"Saat ini perlu dilakukan perbaikan-perbaikan di beberapa aspek, terutama rumput, akses, dan parkir. Kalau di luar stadion perlu dilakukan perbaikan seperti stasiun atau terminal sementara untuk kereta api, ramp tol, dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari Ancol," kata Endra S Atmawidjadja.

Berkaitan dengan renovasi JIS, Kementerian PUPR menargetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan. Perencanaan sudah disiapkan kementerian.

Baca Juga: Kuasa Hukum Johnny G Plate Bantah Seret Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo

"Untuk perencanaan renovasi sudah kami mulai pada hari ini (Selasa, 4 Juli 2023), waktu tiga bulan merupakan waktu tidak lama. Kami mulai perencanaannya dari sekarang untuk rencana kerjanya, kemudian kami harapkan renovasi JIS dapat selesai dalam tiga bulan. Pada saatnya nanti JIS dinilai oleh FIFA, apakah layak atau tidak untuk perhelatan Piala Dunia U17," ujar Endra S Atmawidjadja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat