PIKIRAN RAKYAT - Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Philip sudah berada di tangan KKB sekitar lima bulan lamanya dan sampai saat ini masih belum bisa dipastikan kapan dia bisa dibebaskan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan berbagai upaya masih terus dilakukan pemerintah Indonesia dan aparat keamanan untuk membebaskan kapten pesawat berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Kepala negara meminta agar semua pihak jangan menganggap pemerintah tak bergerak melakukan upaya pembebasan Philip. Menurutnya, segala cara pembebasan terhadap Philip memang tidak bisa disampaikan secara gamblang ke publik.
Baca Juga: Ditanya Siswa SD Kenapa Ibu Kota Negara Tak Dipindah ke Papua, Jokowi: Pertanyaannya Sulit
“Kita ini jangan dilihat diam saja loh. Karena sudah berupaya dengan amat sangat, namun tidak bisa dibuka terkait apa yang sudah dikerjakan di lapangan," kata Jokowi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 7 Juli 2023.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan langkah-langkah yang sudah diupayakan dan dilakukan terkait pembebasan Philip memang tidak bisa diungkap. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membebaskan sandera.
"Pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih terus berproses," ucapnya.
Jokowi mengaku telah menggelar rapat soal pembebasan Philip Mark Mehrtens pada Kamis, 6 Juli 2023, malam. Akan tetapi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak bisa membeberkan apa saja yang dibahas, termasuk hasil dari rapat tersebut.