kievskiy.org

Pemilu 2024: Pemilih Muda Diharapkan Beri Edukasi di Medsos, Tak Boleh jadi Korban

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Kementrian Komunikasi dan Informatika

PIKIRAN RAKYAT – Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan berharap pemilih muda saat Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 tidak menjadi korban di media sosial (medsos). Hal itu disampaikannya pada Jumat, 7 Juli 2023.

Menurut Muda Mahendrawan, hendaknya pemilih muda bisa memiliki pengaruh di media sosial menjelang tahun politik tahun depan. Diketahui pemilih muda akan mendominasi Pemilu 2024 mendatang.

"Saya berharap di tahun politik ini, para pemilih pemula jangan sampai jadi korban di medsos, namun harus bisa berpengaruh di ruang medsos," ujar Muda di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Namun justru kita sendiri yang harus belajar bagaimana kita memberikan edukasi di medsos," katanya, dilansir dari laman Antara.

Baca Juga: Apa Saja Tiga Lembaga Penyelenggara Pemilu di Indonesia? Berikut Penjelasannya

Medsos bisa jadi alat anak muda beri edukasi ke masyarakat

Menurut Bupati Muda Mahendrawan, setiap orang harus berperan dalam memberikan pesan maupun edukasi kepada masyarakat luas. Caranya bisa dengan cara berinteraksi dengan follower di medsos tersebut.

"Memasuki tahun politik ini, kita harus pandai memilah dan memilih apa yang harus kita posting, apakah memberikan edukasi atau tidak kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam pandangan Muda, anak muda harus terus belajar. Jumlahnya yang sangat besar tahun 2024 nanti akan berpengaruh terhadap hasil pemilu.

Baca Juga: Soal Persaingan Politik Jelang Pemilu 2024, Jokowi Diminta Tak Parno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat