PIKIRAN RAKYAT – Heboh kabar Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang pecandu narkoba. Menanggapi hal tersebut, Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun, mengklaim bahwa tidak ada bukti adanya konsumsi sabu-sabu di Lantai 2 Blok Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pihaknya melakukan pengecekan langsung di lokasi tersebut.
“Terkait isu lantai 2 dan 3 yang beredar dan diduga sebagai tempat kriminalitas, sampai saat ini Perumda Pasar Jaya tidak menemukan bukti terkait dugaan kegiatan kriminalitas yang dimaksud,” ujar Agus Lamun.
Agus Lamun menjelaskan pengecekan tersebut dilakukan selain untuk mendapatkan informasi cepat kebenarannya, juga untuk melaksanakan ‘Jumat Bersih’ di area Blok G.
Dia menegaskan bahwa saat ini lantai dua dan tiga Blok G Pasar Tanah Abang sudah kosong dan tidak aktif usai ditemukannya benda diduga bong. Penutupan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan aksi kriminalitas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diminta Tindak Hajatan di Tengah Jalan, Warganet: Meresahkan Banget
Di sisi lain, polisi membenarkan bahwa botol plastik yang ditemukan di lantai dua Blok G Pasar Tanah Abang digunakan untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Lantai dua Blok G saat ini tidak digunakan untuk kegiatan apa pun.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa jajarannya menemukan satu botol yang diduga bong.
“Satu (bong). Temuan tadi baru satu botol air mineral yang tutupnya ada sedotannya dua. Satu itu saja,” ujar Komarudin.
Penemuan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan di Blok G Pasar Tanah Abang dan menyisir lantai dua dan tiga pasar tersebut.