kievskiy.org

Bak Detektif Berkaki Empat, Anjing Polisi di Italia Temukan 2.700 Kg Narkoba dalam Kontainer Pisang

Ilustrasi anjing polisi.
Ilustrasi anjing polisi. /Pexels/Emre Ezer

PIKIRAN RAKYAT - Dengan bantuan seekor anjing, polisi Italia berhasil mengamankan lebih dari 2.700 kilogram obat terlarang yang disembunyikan di dalam 70 ton kotak pisang yang dikirim dari Ekuador. Pihak berwenang mengungkapkan hal ini pada Selasa, 16 Mei 2023.

Polisi memperkirakan bahwa narkoba yang tersembunyi memiliki kualitas terbaik dan jika berhasil sampai di Armenia sebagai tujuan akhirnya, dapat menghasilkan penjualan jalanan senilai lebih dari 800 juta euro (sekira Rp13 triliun).

Kejadian ini berawal saat polisi bea cukai yang mencurigai dua kontainer di sebuah kapal kargo yang baru tiba di pelabuhan Gioia Tauro. Dokumen dan pemeriksaan latar belakang menunjukkan bahwa pengirim pisang tidak terlibat dalam bisnis memindahkan buah sebanyak itu.

Dalam proses penemuan narkoba tersebut, petugas menggunakan mesin pemindai dan anjing bernama Joel. Joel menunjukkan antusiasme yang tinggi saat petugas membuka pintu belakang truk, dan dengan marah mengais-ngais kotak-kotak yang diturunkan untuk mencari pisang.

Baca Juga: Kasus Malaria di Texas dan Florida Merebak, CDC Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

Jika tidak terdeteksi, kontainer yang berisi kokain akan melanjutkan perjalanan melalui Mediterania ke pelabuhan Laut Hitam di Georgia, untuk akhirnya diangkut ke Armenia, kata pihak berwenang.

Kapal kontainer tersebut tiba di Gioia Tauro dalam waktu yang tidak diungkapkan oleh polisi. Namun, beberapa hari sebelum penangkapan tersebut, polisi bea cukai di pelabuhan yang sama menemukan sekitar 600 kilogram kokain di enam truk kontainer yang juga berisi buah-buahan eksotis dari Ekuador. Pengiriman tersebut ditujukan ke Kroasia, Yunani, dan Georgia.

Polisi investigasi anti-mafia turut membantu dalam penangkapan kokain ini. Pelabuhan Gioia Tauro, yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Italia, telah lama menjadi fokus penyelidikan anti-mafia karena dekat dengan kota-kota tempat kelompok 'ndrangheta beroperasi. 'Ndrangheta adalah salah satu organisasi perdagangan kokain terkuat di dunia.

Sejak awal tahun 2021, termasuk penangkapan terbaru ini, polisi bea cukai di pelabuhan telah berhasil menggagalkan dan menyita total 37 ton kokain. (Tirtamarsha Adindaputri Septidwitania)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat