kievskiy.org

Ribuan Mahasiswa Indonesia 'Dicuri' Singapura Tiap Tahun, Dirjen Imigrasi: Kita Berebut Orang Pintar

Ilustrasi lanskap Singapura.
Ilustrasi lanskap Singapura. /Pixabay/cegoh

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan mahasiswa Indonesia dilaporkan pindah menjadi warga negara Singapura. Hal itu pun membuat pemerintah harus bersaing memperebutkan orang pintar dengan negara tetangga.

Fakta itu diungkapkan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim. Bahkan, dia menuturkan fenomena tersebut terjadi setiap tahun.

"Saya lupa datanya, kalau nggak 100 atau 1.000 mahasiswa Indonesia di Singapura menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya. Bersaing kita merebut orang-orang hebat, orang-orang pintar, tetapi kita juga jangan nonton," katanya saat Festival Gen Z 2023 pada Sabtu, 8 Juli 2023.

"Lakukan, belajar, bersaing supaya menang, dan saya tidak akan sungkan untuk membantu supaya Indonesia semakin hebat melalui generasi Z," ujar Silmy Karim menambahkan.

Baca Juga: Baru Ketahuan Usai 12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA Singapura

Dia pun berharap, semua pihak tidak hanya duduk diam melihat fenomena tersebut. Dia menilai, Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam, karena lambat laun pasti akan habis. Oleh karena itu, sisi sumber daya manusia (SDM) juga harus ditingkatkan.

"Dalam hal menentukan nasib bersama, harus bersatu. Pemerintah kasih beasiswa LPDP, memperjuangkan, kasih informasi supaya Gen Z generasi yang unggul dan berdaya saing," tutur Silmy Karim, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube CentennialZ, Senin 10 Juli 2023.

Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri

Menurut Institut Statistik UNESCO, terdapat 53.604 mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri sepanjang 2021 dan jumlahnya diprediksi terus meningkat setiap tahun. Sejumlah negara pun menjadi tujuan utama para pelajar Indonesia studi di luar negeri.

Baca Juga: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Saat Ada Tunawisma di Indonesia, Presiden Disebut Ajaib

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat