kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Tambah Jabatan, Penugasan Jokowi Disebut Tak Jelas

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kiri).
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kiri). /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Penugasan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak jelas oleh pengamat politik, Rocky Gerung. Komentar tersebut diberikan berkaitan dengan penambahan jabatan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Pandjaitan memiliki satu tambahan jabatan yaitu ketua satgas hilirisasi Indonesia-Papua Nugini. Jokowi memberikan tugas tersebut kepada pria berusia 75 tahun itu.

Penunjukkan yang dilakukan Jokowi tersebut sontak membuat Luhut Pandjaitan menjadi sorotan publik. Pasalnya, sudah banyak jabatan yang dia pegang, sekira 12 posisi.

Baca Juga: 3 Lokasi Operasi Patuh Lodaya 2023 di Kota Bandung, Pengendara Wajib Tahu

"Saya kira Pak Luhut Pandjaitan enggak bisa menolak beban itu. Karena kalau semua menteri ditanya siapa yang akan ambil alih tugas yang diberikan Pak Jokowi, mereka akan bilang Pak Luhut saja," kata Rocky Gerung.

Penunjukkan Luhut Pandjaitan atas semua tugas dari Jokowi disebut Rocky Gerung merupakan bukti kekacauan sistem teknokrasi di Indonesia. Ia menyebutkan jika Jokowi yang menyebabkan kekacauan tersebut.

"Semua berawal dari pak Jokowi yang mendiskusikan semua hal itu pada satu orang, lalu beban itu menumpuk di satu orang," ujar Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Rocky Gerung berujar ia enggan mengkritik Luhut Pandjaitan dengan sejumlah jabatan yang diembannya. Pasalnya, tugas tersebut merupakan penunjukkan dari Jokowi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Diusung PPP Jadi Cawapres, Achmad Baidowi: Jadi Magnet untuk Gaet Gen Z

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat