PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya tidak pernah meminta uang tebusan sebesar Rp5 miliar.
Mathius Fakhiri menegaskan agar wartawan tidak diplesetkan oleh narasi tebusan Rp5 miliar untuk syarat pembebasan pilot Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens itu.
"Saya sudah bilang ke rekan-rekan wartawan agar tidak diplesetkan karena Egianus dan teman-temannya tidak pernah meminta tebusan," tegas Fakhiri di Jayapura, Senin 11 Juli 2023.
Ia menjelaskan awal mula Rp5 miliar itu mencul saat pejabat Bupati Nduga sebelumnya melakukan pertemuan dengannya dua hari setelah penyanderaan, yakni tanggal 9 Februari.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Tambah Jabatan, Penugasan Jokowi Disebut Tak Jelas
Dalam pertemuan itu, pejabat Bupati Nduga berinsiatif untuk menyiapkan uang Rp5 miliar sebagai uang tebusan sang pilot.
"Kita mencari solusi agar sandera dapat dibebaskan bahkan penjabat Bupati Nduga lama terakhir sempat meminta waktu satu minggu untuk upaya pembebasan sandera namun perkembangannya hingga diganti Philip masih ditawan," jelas Fakhiri.
Fakhiri mengatakan semua terungkap saat pertemuan dan diskusi yang berlangsung di Timika sehingga diharapkan tidak dikembangkan karena itu semata-mata untuk penyelamatan pilot.
Baca Juga: Geng Motor Todongkan Pistol Teror Warga Cisolok Sukabumi, 1 Pelaku Ditangkap Polisi