kievskiy.org

Ribuan Bangkai Ikan Terserak di Sepanjang Pantai Cemara Sewu, Dua Ekor Penyu pun Ditemukan Membusuk

penyu yang  ditemukan  di Pantai Bunton.
penyu yang ditemukan di Pantai Bunton. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT – Bangkai ribuan ikan mati terserak sepanjang pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Selain ikan, warga juga menemukan dua penyu yang sudah menjadi bangkai, hingga saat ini penyebab kematian ikan dan penyu masih misterius. 

Bangkai ikan yang jumlahnya ribuan ekor tersebut ditemukan terserak sepanjang Pantai Cemara Sewu Desa Bunton Kecamatan Adipala, pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Baca Juga: Ceritakan soal Akun Instagramnya yang Hilang 12 Kali ke Raffi Ahmad, Nikita Mirzani: Ada Orang Iseng

Jumawan warga setempat mengatakan, ikan dalam kondisi sudah membusuk sehingga tidak bisa dikonsumsi masyarakat.

Dia mengakui tidak mengetahui dari mana ribuan ikan tersebut sampai ke Pantai Cemara Sewu.

"Ada dua kemungkinan ikan ikan tersebut sampai  ke Pantai Cemara Sewu, bisa karena terbawa ombak besar. Kemungkinan lainnya adalah sengaja dibuang oleh nelayan, karena melihat jenisnya,  ikan tersebut  biasa dibuat  ikan asin oleh nelayan dengan nilai ekonomis rendah. Lagipula saat ini harga ikan juga mengalami penurunan," jelasnya.

Baca Juga: Minim Penukaran, Satu Pemegang KTP Kini Bisa Bawa 17 Lembar Uang Rp75.000

Jumawan yang juga Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan menambahkan selain ikan, ada dua ekor penyu yang  ditemukan  di Pantai Bunton Kecamatan Adipala dan Pantai Kemiren Tegalkamulyan Cilacap Selatan.

"Penyu tersebut ditemukan sudah dalam kondisi membusuk," kata Jumawan Senin

Jenis penyu yang ditemukan mati merupakan jenis Lekang. Melihat kondisi dan keadaan bangkai yang ditemukan, diperkirakan sudah mati sekitar satu minggu.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Kelapa Gading, 12 Tersangka Berhasil Diringkus Kepolisian

Untuk bangkai yang ditemukan di Pantai Sodong, berukuran panjang 70  lebar 40 cm dan perkiraan usia sekitar 50 tahun.

Sebelum di kubur pihaknya sudah koordinasi dengan BKSDA Resor Konservasi Cilacap.

Ada beberapa penyebab kematian penyu-penyu, mulai dari terperangkap jaring nelayan, terkena baling-baling kapal, atau terbentur karang ketika musim arus kencang, dan juga makan sampah.

Baca Juga: Besok, Gubernur Jabar Jalani Proses Uji Klinis Vaksin Covid-19

Namun, melihat fenomena selama dua bulan jumlah bangkai yang ditemukan meningkat, bisa disebabkan karena gelombang tinggi yang sedang terjadi.

“Bisa karena gelombang tinggi bisa jadi kemungkinan besar, atau ada pencemaran juga bisa jadi,” katanya.

Temuan bangkai penyu di sepanjang pantai di Cilacap ini menjadi kedelapan kalinya dalam waktu dua bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat