kievskiy.org

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Minta Begal Berhenti Beraksi: Jika Tidak, Saya Kerahkan Satpol PP

Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. /Instagram/@edy_rahmayadi

PIKIRAN RAKYAT – Edy Rahmayadi buka suara soal maraknya aksi begal belakangan ini. Gubenrur Sumatra Utara itu meminta aksi tersebut dihentikan. Ada ancaman yang dilayangkan pria 62 tahun tersebut.

Pernyataan Edy Rahmayadi tersebut viral di media sosial Twitter usai diunggah akun Twitter @cutt***** pada Kamis 13 Juli 2023. Diketahui video viral itu hingga saat ini sudah ditonton lebih dari 13.000 kali oleh warganet.

Dalam video viral tersebut, eks Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) itu diwawancara sejumlah wartawan di sela-sela aktivitasnya. Rekaman 1 menit 17 detik itu mengabadikan momen tersebut.

Edy Rahmayadi minta begal berhenti beraksi

Baca Juga: Roundup: Polemik Titah Bobby Nasution Tembak Mati Begal di Medan, Antara HAM dan Kriminalitas

Edy meminta agar aksi begal dihentikan. Ia pun mengancam akan mengerahkan petugas keamanan untuk memberantasnya. Video pernyataannya di Twitter sudah mendapat lebih dari 18 retweets, 37 quotes, dan 30 likes sejauh ini.

“Tolong hentikan itu, jadi kalau tak hentikan, saya akan maksa menghentikan,” katanya.

Adapun cara menghentikannya adalah dengan mengerahkan kekuatan yang dimiliknya yakni lewat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Demikian pernyataannya dalam video yang memiliki keterangan akun TikTok @sumut.satu.

“Saya punya kekuatan. Satpol PP mau tak siapkan double stick,” ujar Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-37 tahun 2015-2018 tersebut.

Baca Juga: Begal Sadis Ditembak Mati di Medan, Aksi Kejahatan Berakhir Tragis Usai Bobby Nasution Minta Tindakan Tegas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat