kievskiy.org

Tak Cuma PKB, PDIP Tegaskan Masih Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain Jelang Pemilu 2024

Jokowi memberikan wejangan kepada Ganjar Pranowo di sela Rakernas PDIP, Selasa, 6 Juni 2023.
Jokowi memberikan wejangan kepada Ganjar Pranowo di sela Rakernas PDIP, Selasa, 6 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa setiap partai politik memiliki pertimbangan dan keinginan untuk bisa mendongkrak popularitas maupun perolehan suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dikatakan Puan merespons kabar adanya peran atau dukungan dari basis Nahdlatul Ulama (NU).

"Tadi sudah bertemu Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar), saya memimpin rapat paripurna dan tadi sempat berbicara bahwa kami sepakat dalam membangun bangsa dan negara ini memang harus dilakukan bersama-sama," tutur Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.

Baca Juga: Diajak PDIP Berkoalisi, PKB Tetap Ingin Cak Imin Jadi Bacawapres

"Namun setiap partai politik itu kan kemudian mempunyai pertimbangan keinginan dan kemudian bagaimana kita juga harus mendengar aspirasi dari bawah, dari masyarakat atau pemilih kita," ujarnya.

Oleh karenanya, Puan Maharani menegaskan PDIP sampai saat ini masih terus jalin komunikasi dengan semua partai. Sebab menurutnya, dibutuhkan gotong-royong dalam upaya membangun bangsa dan negara.

"Jadi bukan hanya dengan PKB tapi juga dengan Golkar dengan NasDem dan yang lain sebagainya partai-partai yang lain, tentu saja kami membuka silaturahmi dan membuka komunikasi seluas-luasnya. Bukan cuma PKB tapi semua partai," kata Puan menegaskan.

Baca Juga: PKB Dirayu PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Maman Imanulhaq Buka Suara

Ketika disinggung mengenai pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto jika partainya kerap berdialog dengan Partai Demokrat salah satu sinyal upaya kerja sama politik, ia tak banyak komentar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat