kievskiy.org

Anies Baswedan Heran Terus Ditanyai Tentang IKN Nusantara: Apa Sebetulnya Ada Masalah ya?

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.  ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp *** Local Caption ***
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp *** Local Caption *** /RENO ESNIR ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan mengaku heran lantaran terus ditanyai perihal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di berbagai kesempatan. Bakal calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mempertanyakan permasalahan yang melatarbelakanginya.

Kebingungan itu disampaikan Anies Baswedan ketika menjadi salah satu pembicara dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis, 13 Juli 2023.

Ditanya wartawan terkait tanggapan soal perencanaan dan pembangunan IKN Nusantara, Anies hanya menjawab dirinya heran. Anies merasa pertanyaan itu terus mengikuti ke mana saja ia pergi.

"Saya juga kadang-kadang heran, kenapa sering ditanyakan (pada saya) ya, apa ada masalah ya sebetulnya?" kata Anies, di Sulawesi Selatan pada Kamis, 13 Juli 2023.

Baca Juga: Menpora Dito Merespons Uang Tunai Rp27 M di Tangan Kejagung: Dari Awal Saya Dikaitkan

"Kok saya enggak ditanyain bagaimana dengan pangan murah, bagaimana dengan subsidi BBM, itu kok enggak pernah ditanyakan, tapi kok IKN selalu ditanyakan, apa sebenarnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan ya sesungguhnya?" ucapnya lagi.

Namun demikian, eks Gubernur DKI Jakarta itu tetap mengutarakan jawabannya mengenai IKN. Menurut dia, dasar dan perencanaan yang kuat dipastikan senantiasa diikuti dukungan besar dari masyarakat.

"Sesuatu yang direncanakan dengan baik memiliki dasar yang kuat, dia tidak perlu otot politik untuk bisa dilaksanakan," ucap Anies.

Kelanjutan Pembangunan IKN di Tengah Pemilu 2024

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), akan terus berlanjut tanpa terpengaruh tahun politik. Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat