PIKIRAN RAKYAT - Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istri hamil di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta maaf di hadapan publik. Budyanto Djauhari alias BD mengaku dirinya bersalah dan sedang khilaf saat menganiaya istri sendiri.
Hal itu disampaikan BD dalam jumpa pers bersama pihak berwajib. Kepada publik yang ikut terdampak kasus viralnya di media sosial, BD mengakui semua perbuatannya.
"Saya Budyanto Djauhari, saya mengakui saya bersalah melakukan KDRT, memukuli istri saya. Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena menjadi viral. Dikarenakan saya khilaf," ujar BD, di Mapolres Tangsel, Selasa, 18 Juli 2023.
Tak sampai di sana, BD yang sebelumnya terungkap sebagai seorang residivis pun mengaku dirinya memang sempat mengkonsumsi narkoba, namun tak sampai ditahan. Selain itu, dia menegaskan, barang haram tersebut sudah tak lagi dia gunakan.
Baca Juga: Tak Setuju KPK Disebut 'Payah', Luhut Pandjaitan: Kampungan
"Benar saya pernah ditahan, tapi tidak seperti di media sampaikan. Saya bukan (ditahan karena) kasus narkoba, bukan bandar narkoba. Saya disangkakan pasal 131, yaitu mengetahui tidak melapor," ujarnya.
"Dulu aktif (pakai narkoba), dulu, tapi sekarang tidak," katanya lagi.
Terkait ancaman yang dia berikan kepada korban dan keluarganya, BD mengaku tak bisa mengungkapkan alasan di hadapan publik. Hal ini lantaran latar belakang ancaman terlalu personal.
"Saya mengancam (istri dan keluarga) ada alasan tersendiri Pak, (alasan) yang pribadi. Tidak bisa disampaikan (di sini)," ujarnya.