kievskiy.org

Pikiran Rakyat Angkat Dirut dan Komisaris Baru, Terus Berakselerasi Hadapi Transformasi Digital

Direktur Utama PT Pikiran Rakyat, Tia Yuniarti (kiri) dan Komisaris Utama (Januar P Ruswita).
Direktur Utama PT Pikiran Rakyat, Tia Yuniarti (kiri) dan Komisaris Utama (Januar P Ruswita). /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Tia Yuniarti diangkat menjadi Direktur Utama PT Pikiran Rakyat yang baru, menggantikan Perdana Alamsyah. Sementara Januar P Ruswita yang sebelumnya menjabat Direktur Bisnis kini diangkat menjadi Komisaris Utama.

Pelantikan direktur dan komisaris Pikiran Rakyat sebelumnya telah dilaksanakan di Hotel de'Braga di Jalan Braga Kota Bandung, pada Kamis 20 Juli 2023.

Menurut Tia yang akrab disapa Neneng ini, dalam waktu dekat tentunya akan banyak program yang akan dilakukan. Terutama menyangkut transformasi digital dari Pikiran Rakyat.

"Seperti diketahui trend membaca koran sudah mulai menurun, karenanya transformasi digital perlu dilakukan. Selain mencoba bentuk-bentuk bisnis baru yang erat kaitannya dengan media. Terlebih brand Pikiran Rakyat yang terbentuk selama ini telah menjadikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga," kata Tia.

Baca Juga: Perpeloncoan MPLS Diduga Terjadi di Cianjur, Siswa Baru Dihukum dan Ditendang

Disinggung mengenai PR TV yang sempat ada beberapa waktu lalu, menurut Tia untuk sekarang ini memang belum ada menuju pembukaan kembali. Hanya saja sementara ini platform-platform digital di PR akan dimanfaatkan.

"Semisal melalui podcast yang ditayangkan di kanal YouTube. Atau bisa juga melalui platform Instagram. Ini karena masyarakat sekarang sangat menyukai bentuk-bentuk penyampaian informasi dengan visual yang baik," katanya.

Selain itu, Tia mengatakan bahwa jaringan bisnis atau networking Pikiran Rakyat pun akan kembali dikembangkan. Tujuannya adalah tentu untuk lebih menguatkan perusahaan di masa mendatang dengan banyaknya iklan masuk karena networking tersebut.

"Kita juga berencana akan membuat aplikasi atau start up untuk pemasangan iklan di Pikiran Rakyat. Selama ini kita masih pakai cara manual untuk mencari iklan, jadi apabila ada aplikasi maka akan mempermudah banyaknya iklan yang masuk," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat