kievskiy.org

Waspada Kekeringan, Warga Sukabumi Diminta Hemat Air

Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan. /Pexels/Juanjo Menta

PIKIRAN RAKYAT - Warga Sukabumi, Jawa Barat diminta untuk menghemat air. Permintaan tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait dampak El Nino.

Fenomena El Nino hingga saat ini masih terjadi. Salah satu dampak yang disebabkan oleh El Nino yaitu kekeringan. Oleh karena itu, BPBD meminta agar warga Sukabumi menghemat air.

"Fenomena El Nino ini membawa pengaruh terhadap kondisi cuaca dengan curah hujan yang turun akan berkurang drastis, bahkan sampai tidak ada hujan. Oleh karena itu, masyarakat harus melakukan antisipasi sejak dini," kata kepala pelaksana BPBD Sukabumi, Wawasn Godawan Saputra.

Baca Juga: Kekeringan Mulai Melanda Wilayah Jawa Tengah, Ratusan Orang Krisis Air Bersih

Dalam imbauan tersebut, BPBD Sukabumi menyarankan warga agar memanfaatkan hujan yang masih turun. Pemanfaatan air hujan tersebut dilakukan melalui gerakan panen hujan.

Dalam gerakan panen hujan, warga diminta untuk menyiapkan tempat penampungan air cadangan. Air tersebut nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pada masa puncak El Nino.

"Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), puncak El Nino akan terjadi pada Agustus-September 2023. Karena itu, untuk menghadapi puncak kemarau, berbagai persiapan harus dilakukan," ujar Wawan Godawan Saputra.

Baca Juga: Musim Kemarau, Ancaman Kekeringan Mengintai

Salah satu persiapan yang dilakukan warga Sukabumi ialah panen air. Selain panen air, Wawan Godawan Saputra berujar akan lebih baik apabila mereka juga membuat sumur atau memperbaiki sumber air rumah tangga dan menjaga sumber-sumber mata air yang ada di lingkungan masing-masing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat