kievskiy.org

Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terganggu Layangan, KCIC Gencarkan Sosialisasi

Ilustrasi kereta cepat
Ilustrasi kereta cepat /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT - Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dilakukan sebanyak 3 kali. Uji coba pertama dilakukan saat gelaran KTT G20. Saat itu, kereta dioperasikan dengan kecepatan 80 kilometer per jam dari Stasiun Tegalluar ke Padalarang.

Uji coba kedua dilakukan dari Jakarta ke Padalarang dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Uji coba ketiga dilakukan di rute yang sama namun dengan kecepatan yang ditingkatkan menjadi 354 kilometer per jam.

Dari 3 kali uji coba itu, terdapat sejumlah insiden seperti benda asing yang tergantung di LAA (Listrik Aliran Atas). Kejadian tersebut terjadi di area antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Tegalluar.

Banyak masyarakat yang bermain layang-layang di dekat jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Akibatnya, sejumlah layangan terjebak di LAA dan mengganggu laju kereta.

Baca Juga: Profil Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang yang Dikabarkan Akan Jadi Caleg 2024

Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi, KCIC memperkuat sosialisasi kepada masyarakat jelang operasional kereta cepat pada 18 Agustus 2023. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jalur kereta cepat, salah satunya larangan bermain layang-layang.

Imbauan tersebut diberikan mengingat benang layangan berpotensi mengganggu kelistrikan jika tersangkut di bagian jaringan LAA.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Panji Gumilang, Polisi Periksa 3 Orang yang Tahu Aliran Dana BOS dan Zakat di Al Zaytun

Masyarakat juga dilarang masuk ke jalur KA Cepat Jakarta-Bandung dengan melewati pagar pembatas mengingat tindakan tersebut sangat berbahaya.

"Meskipun sepanjang jalur KA cepat sudah diberi pagar dan kawat berduri, kami meminta agar masyarakat tetap menjaga sarana dan prasarana yang menjadi proyek strategis nasional. Melalui sosialisasi yang dilakukan, diharapkan seluruh masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan dirinya maupun orang lain di sekitar jalur KA cepat," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat