PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo bereaksi usai 'diserang' warganet, perihal rencananya menggelar konser Korean Pop alias KPop di Solo.
Bukannya menarik respons positif mengingat kencangnya animo KPop di dalam negeri, Gubernur Jawa Tengah itu malah mendapatkan gelombang kritik pedas. Ganjar dinilai membawa-bawa bahasan KPop demi kepentingan kampanyenya sebagai capres salah satu partai politik (parpol).
Selain itu, warganet menilai langkah Ganjar mengaitkan politik dengan KPop gegabah sebab pesohor Korea Selatan notabenenya selalu sangat hati-hati dan anti berurusan dengan politik bahkan di negaranya sendiri.
Menanggapi kritik tersebut, Ganjar menepis rencana ini kental kaitannya dengan politik praktis. Selain itu, dia juga mengatakan tujuannya menggelar konser KPop di Solo adalah demi tumbuhnya ekonomi kreatif lokal.
"Terima kasih masukan dan sarannya. Tenang saja, ini nggak ada hubungannya dengan politik," ujar dia, dilihat dari akun Twitternya @ganjarpranowo, Sabtu, 22 Juli 2023.
"Kami berpikir kehadiran K-Pop berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat Jawa Tengah, terutama di sektor UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan Pariwisata," katanya lagi.
Selanjutnya Ganjar memberi pesan untuk pihak-pihak yang kadung mengungkapkan rasa kecewa atas cuitan tersebut. Ia mengatakan bahwa ketidaksepakatan bukan menjadi soal.
"Kalau memang niat kami membuat beberapa teman tidak berkenan, ya sudah tidak apa-apa. Matur nuwun (emotikon bentuk hati ala Korea Selatan)," kata Ganjar.