/photo/2022/11/07/2906737781.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto tampak santai jelang pemeriksaannya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), terkait kasus dugaan kasus korupsi CPO (crude palm oil) dengan tersangka tiga korporasi.
Airlangga mengatakan dirinya siap dimintai keterangan sebagai saksi, dalam pemeriksaan yang dijadwalkan Kejagung pada hari ini, Senin 24 Juli 2023. Dari acara Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Airlangga menerangkan dirina langsung bertolak kembali ke Jakarta.
"iya (pulang ke Jakarta untuk pemeriksaan Kejagung)," ujar dia, usai menghadiri puncak perayaan hari lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.23 Juli 2023.
Setengah berkelakar, ketika ditanyai perihal pembekalan atau persiapan menghadapi Kejagung, Airlangga mengaku hanya akan menyiapkan bekal makan siang. "Pembekalan kan kalau mau makan siang," ujar dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Setiap Keputusan Terkait Keumatan, Saya Selalu Dengar Nasihat para Ulama Jawa Barat
Terkait kasus korupsi CPO (crude palm oil), sejauh ini sudah dilakukan tiga kali penggeledahan di tiga lokasi berbeda oleh Kejagung, yang pertama di kantor PT Wilmar Nabati Indonesia atau Wilmar Group (WG), beralamat di Gedung B & G Tower Lantai 9, Jalan Putri Hijau Nomor 10, Kota Medan.
Penggeledahan kedua dilakukan di Kantor Musim Mas atau Musim Mas Group (MMG), beralamat di Jalan KL Yos Sudarso KM. 7.8, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Sementaran lokasi penggeledahan ketiga berada di kantor PT Permata Hijau Group (PHG), beralamat di Jalan Gajahmada Nomor 35, Kota Medan. Semuanya dilakukan di hari yang sama, yaitu pada Kamis, 6 Juli 2023 lalu.
"Dari ketiga tempat tersebut, tim penyidik berhasil melakukan penyitaan aset," ujar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Sabtu, 8 Juli 2023.