PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung untuk meninjau perbaikan atau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen, Jawa Tengah pada Minggu, 23 Juli 2023. Tak sendiri, ia didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jokowi menyebut jalan yang ditinjaunya itu memang tak pernah selesai sejak ia kecil. Namun, orang nomor satu di Indonesia tersebut mengatakan bahwa secara umum, Jawa Tengah memiliki banyak jalan dengan kondisi yang baik, ketimbang provinsi lain.
"Memang khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil saya kan tiap hari, tiap hari saya lewat jalan ini, enggak pernah beres," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Juli 2023.
"Jawa Tengah untuk kemantapan, jalan-jalan provinsinya bagus, kalau saya bandingkan kemarin di Sumatra rata-rata 60-an persen, di sini tadi saya dapat laporan dari Kementerian PU sudah 88 persen baik," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Unggah Foto Bareng Cak Imin, Singgung Soal Warna Merah
Agenda peninjauan tersebut juga dibagikan Ganjar Pranowo melalui akun Twitter miliknya. Ia menyebut perbaikan ruas Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi itu akan selesai sebelum tahun 2024.
“Kita gas pol untuk perbaikan infrastruktur jalan. Apalagi cuaca sangat mendukung, perencanaan sudah matang dan anggaran sudah kita siapkan. Salah satunya peningkatan ruas jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi ini untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan antarwilayah dengan nilai kontrak Rp97,4 miliar, kami targetkan selesai pertengahan Desember 2023,” ucapnya melalui Twitter @ganjarpranowo.
“Terima kasih Presiden @jokowi dan Menteri PUPR, Pak Basuki. Lemah lemah teles, Gusti Allah ingkang bales. InsyaAllah ini jadi penyemangat kerja kita semua,” tuturnya.
Cuitan Ganjar Pranowo itu pun dibanjiri oleh komentar netizen. Ada yang mengeluhkan soal kondisi jalan di daerahnya. Ada pula yang mengaitkan cuitan tersebut dengan politik dan kinerja Ganjar Pranowo.