/photo/2023/07/27/3529867609.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak tegas wacana munaslub (musyawarah nasional luar biasa) yang hendak lengserkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum. Ia lantas meneruskan harapannya kepada seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II.
Dia meminta semua pihak internal Golkar menjaga soliditas dan fokus mempersiapkan mesin partai menyongsong Pemilu 2024, daripada tercerai berai dan terombang-ambing isu Munaslub.
"Saya meminta seluruh kader bersatu, menyampingkan, dan menolak dengan tegas tindakan kontra produktif, seperti wacana munaslub," kata Aburizal Bakrie dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.
Menurutnya, keributan wacana munaslub dari beberapa kader takkan memberi manfaat apa-apa, dan justru bersifat kontra produktif dengan tujuan melemahkan Partai Golkar.
Baca Juga: Lagi-lagi Polisi Tembak Polisi, Pengamat: pada Siapa Negara Harus Minta Tanggung Jawab?
“Saya mengimbau kepada seluruh kader Golkar bersatu dan merapatkan barisan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk menyukseskan tugas-tugas pemerintahan sampai 2024 dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden,” katanya.
Di sisi lain, Aburizal mengaku menggantungkan harapannya dari koalisi partai berpengaruh, seperti PDI Perjuangan (PDIP). Dia menyarankan Airlangga Hartarto, supaya terus mengupayakan komunikasi dan lobi dengan petinggi parpol lainnya
Aburizal melanjutkan, tugas Airlangga sebagai mandataris Munas Golkar 2019 itu merupakan ikhtiar partai untuk mewujudkan amanat munas, terkait pencalonan presiden dan atau wakil presiden. Salah satunya pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kediaman Airlangga, pada Kamis, 27 Juli 2023.
"Saya menyambut baik kunjungan silaturahim PDIP di bawah pimpinan Puan Maharani dan berharap agar sambutan hangat Ketua Umum Airlangga berupa seikat ‘bunga kuning merah’ dapat berlanjut ke tingkat yang lebih riil dalam membangun Indonesia yang sejahtera, berkeadilan, dan aman," pungkas Aburizal Bakrie.