/photo/2023/01/18/316524942.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya membeli gas LPG 3 Kilogram (Kg). Hal itu tercantum dalam Surat Edaran tertanggal 28 Juli 2023 kepada Bupati dan Wali Kota se-Jatim.
Surat Edaran tersebut berisi mengenai pengawasan elpiji tiga kilogram dan sosialisasi pembelian langsung di pangkalan resmi. Dia mengimbau ASN dan BUMN tidak menggunakan elpiji bersubsidi.
"Untuk ASN, BUMD dengan standar income tertentu, jangan pakai tabung melon. Supaya kebutuhan terhadap tabung melon bisa lebih longgar," kata Khofifah Indar Prawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 27 Juli 2023.
Baca Juga: Jokowi Tanya Penyebab Kelangkaan Gas LPG Subsidi ke Erick Thohir, Said Didu: Kok Gak Tanya Ahok?
Dia pun mengimbau kepada para ASN dan masyarakat golongan mampu untuk tidak membeli LPG 3 Kg. Dia mengingatkan bahwa LPG 3 Kg tersebut dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu.
"Jadi memang seyogyanya yang sudah berkecukupan sudah harus beralih ke tabung elpiji tidak bersubsidi," tutur Khofifah Indar Prawansa saat mengecek ketersediaan LPG 3 Kg di Kota Batu, Jatim, Sabtu 29 Juli 2023.
Stok Mulai Aman
Dia melakukan pengecekan ketersediaan LPG 3 Kg di Kota Batu, Jawa Timur, untuk memastikan kebutuhan masyarakat tersebut mencukupi pada Sabtu, 29 Juli 2023. Dia melakukan pengecekan pada sejumlah titik di Pangakalan Saidi di Jalan Lesti Kelurahan Ngaglik dan Pangkalan Triwijaya Jalan Diponegoro Kelurahan Sisir Kota Batu, dan menegaskan bahwa elpiji tiga kilogram merupakan hak masyarakat miskin.
"Ini tulisannya untuk masyarakat miskin, yang lebih mampu jangan merampas hak masyarakat miskin, Pakailah yang non-subsidi," ucap Khofifah Indar Prawansa.