kievskiy.org

Pantun PKB untuk Peringatkan Gerindra: Lu 11 Aku 12, Lu Ga Jelas Gue Lepas!

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym. /RENO ESNIR ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memberikan isyarat ancaman untuk hengkang dari koalisinya bersama Partai Gerindra, melalui sebuah pantun. PKB memberi tanda akan pergi jika posisinya terus-terusan tidak jelas di samping Prabowo Subianto.

Dari jauh-jauh hari, PKB menegaskan mereka akan menarik dukungan jika sang Ketua Umum (Ketum) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak ditetapkan sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo.

Peringatan itu kian serius dengan pantun terbaru yang dilontarkan PKB untuk Partai Gerindra, sebagai kawan dalam bentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hal itu disampaikan Jazilul dalam acara talkshow "Gus Imin Pilih Siapa?".

Meski memastikan PKB partai yang setia kawan, Jazilul menegaskan sifat itu tak berlaku jika kawan koalisi bertindak abu-abu. Menyampaikan imbauannya, Jazilul melempar pantun untuk Prabowo cs.

Baca Juga: Polri Gencar Usut Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang, MUI: Ulama dan Umat Mengiringi

"Ada biasanya (istilah) di YouTube, YouTube itu lho. Lu 11, aku 12, lu enggak jelas, gue lepas. Kan ada begitu," ujar Jazilul, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2023.

Mulanya, Jazilul menguraikan awal mula terjadi pendekatan antara PKB dengan Gerindra. Awal bertemu, ia mengatakan bahwa PKB dan Gerindra telah menandatangani kesepakatan membentuk KKIR menyongsong Pemilu 2024.

"Tapi yang jelas, dengan Gerindra baru ketika Gerindra bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi periode akhir bersama PKB. Di pilpres belum pernah sama sekali. Tapi, sejak Agustus, kita sudah teken kontrak dengan yang baru, yang history-nya enggak terlalu lama," ujar Jazilul.

Baca Juga: Panji Gumilang Belum Ditahan, Bareskrim Polri: Masih Punya 1x24 Jam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat