kievskiy.org

PBNU: Kami Siap Jika Disuruh Tampung Siswa Al Zaytun

Ilustrasi santri.
Ilustrasi santri. /Pikiran-Rakyat.com/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengaku siap menampung siswa siswi Pondok Pesantren Al Zaytun jika lembaga pendidikan tersebut ditutup buntut dari kasus dugaan penistaan agama oleh pimpinannya yang bernama Panji Gumilang.

Pernyataan sikap itu disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

"NU sendiri siap kalau seandainya nanti disuruh untuk menampung siswanya," katanya.

Yahya menuturkan NU banyak memiliki lembaga pendidikan yang dapat menampung para santri Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Bentak Ashanty, Aurel Hermansyah Sujud dan Cium Kaki sang Ibunda demi Dimaafkan

Selain itu, menurutnya banyak organisasi keagamaan Islam lainnya juga yang bisa mengasuk para santri jika pada akhirnya kegiatan belajar mengajar di Al Zaytun harus disetop.

Meski demikian, dia menyatakan pihaknya tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan terkait penampungan tersebut karena menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

"Secara hukum bagaimana, kalau (hukum memutuskan) tutup, ya tutup. Kalau (hukum memutuskan) tidak ya jangan," ujarnya.

Wapres Minta Al Zaytun Tak Dibubarkan

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan pesan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang meminta agar proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Al Zaytun tetap berjalan meski pimpinannya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bagikan Momen Sowan ke Ulama Cirebon, Netizen: Tanda Sudah Dekat Pemilu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat