PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjenguk mahasiswa Universitas Brawijaya, Sultan Rif'at Alfatih (20) di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sultan merupakan korban kecelakaan akibat terjerat kabel serat optik.
Menurut Mahfud MD, kondisi Sultan kini telah berangsur membaik. Ia mengatakan bahwa sesuai dengan keterangan Kepala RS Polri dan orangtua korban, harapan untuk kesembuhan Sultan masih cukup besar.
"Saya melihat kondisi Sultan sudah membaik. Saya berkomunikasi dengan Sultan melalui handphone. Dia (Sultan) berharap doa kita semua, dia masih punya semangat untuk terus belajar, dan kembali ke kampus," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 5 Agustus 2023.
"Tinggal menunggu, butuh kesabaran, serta terapi. Itu menurut keyakinan saya," ucapnya.
Baca Juga: Minat Baca Buku pada Anak Menurun, Disdikpora dan Disperarsif Didesak Lakukan Inovasi
Pesan Mahfud MD untuk PT Bali Tower
Mahfud MD meminta PT Bali Tower untuk melakukan pendekatan manusiawi kepada Sultan dan keluarganya. Ia menyebut bahwa keluarga Sultan menginginkan PT Bali Tower untuk berbicara baik-baik.
"PT Bali Tower, menurut saya memang perlu melakukan pendekatan yang lebih manusiawi, kekeluargaan, tidak terlalu bicara formalitas uang, formalitas hukum, keadilan, dan sebagainya, itu nanti," tuturnya.
"Selesaikan baik-baik, tidak lalu menyalahkan, kok baru lapor misalnya ke polisi. Selama ini kan dirawat sehingga enggak sempat lapor dan seterusnya, tapi bahwa fakta itu ada," katanya.
Baca Juga: Putri Pinkan Mambo Terpuruk Harus Hidup Dihantui Trauma karena Pelecehan Seksual
Menurut Mahfud MD, mediasi menjadi langkah terbaik untuk ditempuh kedua belah pihak.