kievskiy.org

Pengakuan Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Demi Harta: Saya Sudah Putus Asa

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/PublicDomainPictures.

PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun) mengungkapkan alasannya membunuh sang adik tingkat. Dia mengaku putus asa, hingga terbesit untuk merampas barang-barang berharga milik adik tingkatnya tersebut.

“Saya sudah putus asa, saya tidak ada jalan terang untuk menyelesaikan masalah sendiri. Saya sudah coba terakhir ini, merugikaan banyak orang,” tuturnya saat ditemui di Polres Metro Depok pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Altafasalya Ardnika Basya mengungkapkan motifnya tega membunuh adik tingkat. Dia menuturkan bahwa dirinya terlilit utang pinjaman online alias pinjol.

Baca Juga: Cerita Ismail 20 Menit Berjibaku Lawan Beruang yang Serang Istrinya di Solok-Sumbar

Usut punya usut, utangnya menumpuk sejak merugi akibat investasi online crypto. Tidak tanggung-tanggung, nilai kerugian yang dialami pelaku mencapai Rp80 juta.

Akibatnya, mahasiswa jurusan Sastra Rusia itu sampai harus pinjam sana sini, hingga terlilit utang sebesar Rp15 juta. Utang itu juga termasuk pinjaman kepada korban.

“Saya khilaf, utang saya cuma Rp 15 juta, total kerugian Rp 80 juta. Termasuk utang ke korban Rp 200 ribu, tapi itu sudah saya bayar,” kata Altafasalya Ardnika Basya.

Dia mengaku sudah meminta bantuan orangtua. Namun, pria itu tidak ingin terus menerus menyusahkan keluarga.

“Saya sudah minta orangtua. Orangtua bantu, cuma saya mau berusaha sendiri. Saya tidak enak,” ucap Altafasalya Ardnika Basya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat