kievskiy.org

PBNU Buka Suara Soal Isu Berikan Mandat Perjuangan Politik ke PKB

PRESIDEN Joko Widodo didampingi Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (kiri) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (kedua kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) berdoa bersama pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019.*/ANTARA
PRESIDEN Joko Widodo didampingi Muhtasyar Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin (kiri) Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (kedua kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (kedua kiri) berdoa bersama pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku partainya mendapatkan mandat politik menjelang Pilpres 2024 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menanggapi isu tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung mengatakan warga NU atau Nahdliyin menitipkan aspirasi ke seluruh tokoh politik dan parpol bukan secara khusus dimandatkan ke PKB.

"Tidak pernah ada titipan aspirasi atau mandat khusus ke PKB. Ada pun aspirasi warga NU kami dititipkan kepada semua aktor dan partai politik yang ada. Jadi perlu dicatat ya, tidak hanya PKB," kata Sulaeman Tanjung sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 7 Agustus 2023.

Oleh karena itu, Sulaeman menilai PKB salah jika mengklaim mendapatkan mandat perjuangan dari NU. Sebab, aspirasi Nahdliyin bukan cuma tertuju untuk PKB melainkan ke semua partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: Klaim Cak Imin Soal PKB Pikul Mandat NU Dibantah Petinggi PBNU

"Kalau Muhaimin bilang PKB dapat mandat perjuangan dari NU itu salah," ucap Sulaeman.

Lebih lanjut, Sulaeman mengingatkan PKB untuk tidak menyatakan klaim sepihak. Sebab, Nahdliyin yang memberikan suaranya untuk partai besutan Cak Imin tersebut hanya sekira 10 persen.

"Ini yang harus menjadi PR PKB. Jangan hanya mengklaim tapi kenyataannya mayoritas warga NU tidak menitipkan aspirasinya melalui PKB," ujar Sulaeman.

Sulaeman menuturkan seluruh partai politik termasuk PKB harus bekerja keras untuk NU jika menginginkan mendapatkan basis elektoral Nahdliyin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat