PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis, 10 Agustus 2023 malam. Pertemuan Puan dan AHY berlangsung sangat singkat yakni 30 menit, di sela-sela peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY.
Pertemuan Puan Maharani dengan AHY tersebut langsung jadi sorotan banyak pihak. Tak sedikit masyarakat yang mengaitkan pertemuan kedua tokoh besar itu dengan kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi pertemuan Puan Maharani dan AHY, Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapinya dengan santai. Dia justru tak kelabakan meski rekan koalisinya bertemu dengan pesaing politik.
Hermawi menilai pertemuan antara putri Megawati Soekarnoputri dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu justru adalah keharusan. Meski berbeda pandangan politik, setiap partai politik di Indonesia harus menjaga silaturahmi.
Baca Juga: Kasus Baru di Basarnas, KPK Buka Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Truk
“Oh, tidak (ancaman, red). Sama sekali tidak. Silaturahmi harus terus dibangun, jadi tidak apa-apa. Itu malah keharusan, kami boleh berbeda-beda, tetapi silaturahmi sebagai anak bangsa itu suatu keharusan,” kata Hermawi.
Partai Demokrat merupakan rekan satu koalisi bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS. Jika salah satu partai melakukan pertemuan dengan partai lain di luar koalisi, Hermawi menyebut mereka saling berkomunikasi dan menaruh percaya satu sama lain.
“Biasanya kalau ada pertemuan itu, kami saling kontak. Saya dan Riefky dengan Demokrat serta PKS itu biasa saja dan harus (silaturahmi, red)” ujarnya menambahkan.
Puan Maharani buka kemungkinan pertemuan khusus dengan AHY
Dalam acara peluncuran buku tersebut, Puan Maharani terang-terangan bakal membuka peluang untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Bahkan pertemuan tersebut sudah terjadwal dan akan dilakukan dalam waktu dekat.