kievskiy.org

Mahfud MD Masuk Bursa Cawapres 2024, Punya Sejumlah Kelebihan dan Hambatan untuk Diusung

Mahfud MD.
Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Simak profil Mahfud MD yang masuk bursa calon wakil presiden (Cawapres). Pria itu digadang-gadang menjadi salah satu nama yang diusulkan mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mahfud MD kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI periode 2019-2024. Sosoknya sering kali dikaitkan saat ada kasus hukum di tanah air. Ia juga sering memberikan komentar tentang kasus hukum yang tengah berjalan.

Hingga kini, bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, sampai Prabowo Subianto masih belum mengumumkan nama Cawapres yang akan mendampinginya secara resmi. Meski begitu, sejumlah nama termasuk Mahfud MD diperkirakan akan mendampingi salah satu dari 3 nama tersebut pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Profil Mahfud MD

Baca Juga: Anies Baswedan Masih Jadi Single Fighter, Ulama NU Usulkan 5 Nama Bakal Cawapres

Mahfud lahir di Sampang, Madura pada 13 Mei 1957 dengan nama Mohammad Mahfud Mahmodin. Ia pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi RI pada periode 2008-2013. Riwayat pendidikannya dimulai di Pamekasan, Madura yakni di Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, SD Negeri Waru Pamekasan, dan Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), SLTP 4 Tahun.

Ia lalu melanjutkan pendidikan di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), SLTA 3 Tahun, Yogyakarta. Kuliah S-1 pria 66 tahun itu dilakukannya di 2 jurusan dan kampus berbeda yaitu Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, dan Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada (UGM).

Program Pascasarjana dan Doktoralnya ditempuh di UGM yakni jurusan Ilmu Politik (S-2) dan Ilmu Hukum Tata Negara (S-3), dilansir dari laman MKRI.

"Mahfud MD pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005), Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi III (2004-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi I (2006-2007), Anggota DPR-RI, duduk di Komisi III (2007-2008), Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008), Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia," dilansir dari laman MKRI.

Baca Juga: 8 Kandidat Cawapres yang Masuk Bursa Pilpres 2024, Menunggu Dipinang atau Tersingkir

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat