kievskiy.org

Adu Argumen Yenny Wahid vs Wasekjen Demokrat Berlanjut, Jansen Sitindaon: Kita Hentikan Sampai Sini

Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon dan Yenny Wahid.
Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon dan Yenny Wahid. /Pikiran Rakyat/Oktaviani dan Muhammad Ashari Pikiran Rakyat/Oktaviani dan Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT – Yenny Wahid dan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon saling adu argumen di Twitter. Hal tersebut bermula saat Jansen merasa tak setuju jika Yenny menjadi kandidat calon wakil presiden yang bakal mendampingi Anies Baswedan.

Jansen merasa jika Yenny Wahid memang sudah memenuhi kriteria sebagai cawapres di Pemilu 2024. Namun, Yenny tak cocok bersanding dengan Anies Baswedan dan koalisi yang mendukung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Yenny Wahid pun langsung membalas argumen dari Jansen Sitindaon tersebut. Putri kedua Gus Dur menegaskan bahwa dirinya sejak awal tak pernah menyodorkan diri sebagai cawapres Anies Baswedan.

Dia pun hanya menanggapi lamaran yang datang kepadanya. Sebaliknya, Yenny menyatakan mendukung Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Cristiano Ronaldo 'Gendong' Al Nassr Juara Arab Club Champions Cup dan Borong 2 Gol

Jansen kemudian membalas pernyataan Yenny Wahid tersebut. Wasekjen Demokrat menyebut jika dirinya hanya melontarkan pendapat tentang cawapres yang cocok bersanding dengan Anies.

"Hehe. Ampunn mbakk. Kalau soal dukung mendukung siapa — karena perbedatan ini terkait politik dan pemilu besok — ya kembali pada sikap, keyakinan dan pilihan jenengan mbak,” ujar Jansen dikutip dari Twitter pada 13 Agustus 2023.

Krn ini soal sikap, keyakinan dan pilihan politik — bukan argumen soal opini atau kebijakan — sebenarnya tidak perlu ada yg diperbedatkan. Saya juga sepenuhnya menghargai sikap yg jenengan ambil mbak, termasuk soal akan mendukung atau tidak mendukung siapa," kata Jansen di Twitter.

Jansen yang menyampaikan pendapatnya dalam empat poin dinilai Yenny terlalu panjang. Bahkan Yenny sampai tak mengetahui apa yang akan dibicarakan oleh Jansen dalam argumennya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat