kievskiy.org

Perjalanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia

Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX. /Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DI Yogyakarta

PIKIRAN RAKYAT - Memperingati Hari Pramuka Nasional yang jatuh pada 14 Agustus, tak ada salahnya untuk mempelajari sedikit perjalanan organisasi Pramuka.

Organisasi Pramuka di Indonesia mulai dibentuk pada tahun 1961, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Jika Robert Baden-Powell adalah Bapak Pramuka Sedunia, di Indonesia ada Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang menjadi Bapak Pramuka Indonesia.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX mencetuskan kata Pramuka yang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana.

Baca Juga: Koalisi Parpol Pendukung Prabowo Subianto Punya Kursi Terbanyak di DPR

Selama hidupnya, Hamengkubuwono IX menjabat Ketua Kwartir Nasional (satuan organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional) mulai tahun 1961 sampai 1974, seperti dikutip dari situs Pramuka DIY Yogyakarta.

Hamengkubuwono IX memelopori sejumlah kegiatan kepramukaan seperti, Perkemahan Satya Dharma tahun 1964, Kegiatan Wirakarya, perkemahan pertama Pramuka Nasional pada 1968, dan Pembentukan Tri Satya Pramuka serta Dasa Dharma Pramuka yang digunakan hingga saat ini.

Menurut informasi situs Dinas Pendidikan Karangasem, pada 1972 Hamengkubuwono IX mendapatkan penghargaan Silver World Award dari Boy Scouts of America.

Dia juga mendapat sebutan Pandu Agung karena sosoknya mencerminkan seorang guru dan panutan bagi pramuka Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat